Nabi-Nabi Fiktif Qur’an Yang Tidak Dikenal Dalam Alkitab

Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,

ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.

Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,

dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

Mazmur 147:19-20

                                                     Oleh: Saifuddin Ibrahim (Mantan Ustadz)

 

Berikut adalah nabi-nabi fiktif yang tidak dikenal dalam Alkitab.

1.    Nabi Khidir. Ini nabi yang sama sekali tidak ada namanya dalam Alkitab. Siapakah nabi ini dan bagaimana sejarahnya? Tidak ada seorang ulama Muslim yang mampu menjelaskan sejak Alquran diturunkan. Kalau sekedar meraba-raba jawaban, bahwa Khidir adalah teman Musa. Sedangkan teman Musa yang paling terkenal adalah Joshua. Namun Allah dalam Alquran tidak mengenal tokoh yang sangat hebat tersebut. Dan tidak ada satupun nama Khidir dalam sejarah Musa. Dari lima kitab yang ditulis Musa, kenapa nama Khidir tidak ditulis?

2.    Hud, hanya Alquran yang menceritakan nabi Hud. Tapi siapa sesungguhnya Hud tidak dapat dijelaskan oleh para ulama tafsir. Ulama Muslim modern apa lagi? Ulama Indonesia malah tambah bingung. Apalagi saya? Sekarang saya ini hanya cinta Firman Tuhan, yaitu Alkitab.

3.     Syu'aib. Dia dikatakan sebagai mertua Musa. Nama ini jauh dengan sejarah Alkitab itu sendiri. Karena Syu'aib tidak ada namanya dalam Alkitab. Lalu darimana nabi ini berkarya? Di Arabkah? Atau di Israel? Mungkin maksudnya Yithro? Samakah Syu'aib denga Yithro?

4.      Luqman. Dia memang bukan nabi, tapi dianggap sebagai seorang filsuf dengan nasehat yang luar biasa tentang Tauhid, mengesakan Allah dengan murni tanpa mencampurkannya dengan apapun. Termasuk tidak boleh mencium batu hitam, seperti yang diperintahkan oleh Muhammad kepada pengikutnya.

5.     Ilyas'a, nama nabi ini juga tidak ada dalam sejarah Alkitab. Mungkin ada beberapa kemiripan karena pengucapan Arab dengan Ibrani berbeda. Mungkin Elisa, atau Yesaya, Elia. Tidak ada yang mampu menjelaskan secara tepat, karena kisah yang saling bertentangan.

6.      Dzulqarnain, juga sebuah nama yang susah dikenal dalam Alkitab. Tapi semua sepakat bahwa para ulama menyebut nama Aleksander The Great (Aleksander Agung), sebagai Dzulqarnain, karena memakai mahkota bertanduk dua.

7.   7. Ahmad, ini juga nama yang dianggap pernah diramalkan oleh Isa Almasih bahwa nabi ini di ceritakan dalam Injil. Tapi tidak ada satu ayat pun yang membenarkan ada nama Ahmad dalam Perjanjian Baru. Namun semua ulama muslim sepakat bahwa AHMAD adalah Muhammad. Tidak nyambung dengan konteks. Lebih benar orang Ahmadiyah mengatakan bahwa QS. 61:6 itu adalah nubuatan Alquran tentang Mirza Ghulam Ahmad pendiri Ahmadiyah.

8.       Muhammad. Adalah nabi ke 25 yang dipercaya muslim sebagai nabi dari Arab. Padahal sejak dunia ini diciptakan, belum pernah Bapa pencipta langit dan bumi mengirim utusan dari Arab.

 

Mazmur 147:19-20

Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,

ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.

Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,

dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.


Haleluya!

Jadi Tuhan yang benar belum pernah mengirim nabi selain yang ditulis dalam Alkitab. Dan Ia juga tidak pernah berbuat demikian kepada bangsa manapun.

Saya tidak tau persis bagaimana mengharmonisasi kan nama-nama sejarah dari Alquran ini. Padahal... Alquran meminta agar Muhammad memperhatikan Alkitab,

Quran sura Yunus 10:94. 

Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.


Demikianlah nama-nama NABI yang tidak tertulis dalam Alktab. Apalagi isi pengajaran para nabi tidak ada yang dapat dipercaya. Karena apa yang ditulis dalam Alquran berbeda dengan pengajaran nabi yang tertulis dalam Alkitab.

Yesusku ajaib.

Haleluyah