YESUS adalah Tuhan?
Jikalau Muslim menuntut bahwa Yesus harus berkata verbatim: “Akulah Allah” barulah Ia dianggap benar dan sah sebagai Allah, maka Muslim salah besar. Yesus tetaplah Yesus apapun yang Muslim mau atau tidak mau percaya. Ia tetap sosok Benar dan Kudus (19:19,34), Dia Terbesar diseluruh alam semesta (3:45, alam dunia, alam kubur, alam akhirat). Dia telah bersaksi (dan disaksikan) tentang dirinya yang ILAHI menurut CARA dan TUTUR -FIRMAN yang Dia perlihatkan, bukan menurut mau dan nafsunya orang2 kerdil yang meminta dan menuntut bentukan kalimat verbatimnya.
Oleh: Hamba Tuhan ex-Muslim
3 Desember 2014
A. YESUS BUKAN TUHAN
Jawab: Oke, jika Yesus bukan Tuhan, lalu dia siapa (?) sehingga Ia dipersekutukan oleh Allah SWT dalam kuasaNya?
1.Siapa selain Allah yang berkuasa mencipta kehidupan?
Mustahil ada (Qs.46:33, 22:73, 32:9), tapi Yesus ada kuasa cipta (3:49, 5:110).
2.Siapa selain Allah yang mengetahui hal-hal ghaib? Sampai-sampai tahu hari kiamat?
Mustahil ada yang tahu (6:50, 7:188 dan 7:187, 33:63), tetapi Yesus tahu persis (3:49, 43:61)
3.Siapa selain Allah yang berkuasa mengubah Hukum Allah?
Mustahil ada, mustahil dibolehkan Allah, tapi Yesus kuasa bertindak atasnya (3:50).
B. YESUS BUKAN TUHAN, IA HANYA MANUSIA.
Jawab: Jika Dia hanya manusia kenapa Allah menjadikan Yesus Partner dalam kuasa IlahiNya?
Membuat Allah sendiri Syirik, dan membuat manusia sesat melihatnya sebagai “Allah Alternatif”? Allah yang mensyiriki berhala, membuat dirinya syirik berdampingan dengan Yesus mirip Allah (setelah membuat seorang yang diserupakan dengan Yesus di kayu salib, QS.4:157)?
C. APA ALASAN BAHWA YESUS TAK MUNGKIN TUHAN?
Apa alasan Quran (dan anda) untuk menolak Yesus itu Tuhan SETELAH mengakui attribut-atribut keilahian yang melekat pada diri Yesus? HANYA ADA 2 ALASAN QURAN =>
QS. 6:101: karena Allah tidak bisa punya Anak tanpa beristeri (bersetubuh),
QS.5:75: Karena Yesus makan makanan.
Jawab: Dua alasan yang sungguh lucu. Maka akan dijawab dengan lucu2 pula:
QS. 6:101, kalau Maryam bisa punya anak tanpa suami, maka kenapa Allah tidak bisa punya Anak tanpa perlu punya isteri? Tak ada yang mustahil bagi Allah!
QS.5:75 Allah menolak Tuhan yang makan-makan.
“Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan”.
Kalau Yesus adalah inkarnasi Firman menjadi manusia (QS. 4:171, Kalimatullah dan Rohullah), maka tentu Dia akan makan minum sebagai Anak Manusia. Bila tidak demikian Ia akan jadi RUH yang tetap bergentayangan kemana-mana!
Tapi LUCU, dalam Hadist Shahih Muslim.no.2569, Allah malah minta makan-minum:
“Wahai anak Adam, Aku sakit dan engkau tidak mengunjungi Aku. Aku minta makanan kepadamu dan engkau tidak memberi-Ku makan. Aku meminta engkau memberi-Ku minum dan engkau tidak memberi-Ku minuman…”.
Ini jelas plagiat dari Matius 25:31-46.
D. YESUS TIDAK BERKATA “AKU TUHAN (ALLAH)”
Jawab: Quran, Alkitab dan Yesus memuat banyak kesaksian dan bukti bahwa Yesus itu bukan manusia semata, baik dari sudut kuasanya dan asalnya dan kepergiannya. Ia dilahirkan oleh tiupan Ruh Allah dan Kalimat-Nya (4:171), bukan dari tanah atau unsur dunia, dan “Kami (Allah) tiupkan ke dalam-nya (Maryam) ruh Kami…” (21:91).
Allah telah menaruh Kalimat dan Roh-Nya (Dzat Allah) ke dalam rahim perawan Maryam. Maka sesungguhnya sebutan lahiriah “putra Maryam” itu aslinya adalah buah dari Roh, “Putra Roh Allah” yang hidup. Dimanapun di Injil, Ia juga Tuhan/ Elohim (Yohanes 1:1, 14; Wahyu 21:7 dll).
Jikalau Muslim menuntut bahwa Yesus harus berkata verbatim: “Akulah Allah” barulah Ia dianggap benar dan sah sebagai Allah, maka Muslim salah besar. Yesus tetaplah Yesus apapun yang Muslim mau atau tidak mau percaya. Ia tetap sosok Benar dan Kudus (19:19,34), Dia Terbesar diseluruh alam semesta (3:45, alam dunia, alam kubur, alam akhirat). Dia telah bersaksi (dan disaksikan) tentang dirinya yang ILAHI menurut CARA dan TUTUR-FIRMAN yang Dia perlihatkan, bukan menurut mau dan nafsunya orang-orang kerdil yang meminta dan menuntut bentukan kalimat verbatimnya.
Yesus kenyang di-olok-olok para ulama Yahudi untuk memperlihatkan TANDA ini dan itu, tetapi Yesus (yang sudah memberi “tanda” setiap harinya) tidak meladeni mereka kecuali satu, yaitu tanda Nabi Yunus (Matius 12:39). Mereka juga menuntut Yesus untuk bisa turun dari salib agar mereka bisa percaya kepadanya: “”Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepadaNya” (Matius 27:42). Tapi Yesus berkata kepada BapaNya agar dosa ke-idiot-an mereka ini diampuni, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat! (Lukas 23:34).
Apa idiotnya orang-orang yang mau memaksakan Yesus untuk mem-BEO (parroting) mulut mereka? Sama seperti orang-orang Yahudi, Muslim kini juga menuntut TANDA nya sendiri, agar Yesus membeo PERSIS: “AKU ADALAH ALLAH”! Kalau tidak begitu, maka Yesus bukan Tuhan Allah (?) Logika yang salah besar! Yesus akan bertanya balik: “Adakah Aku berkata kepadamu:
“AKU BUKAN ELOHIM”. Atau, “JANGAN SEMBAH AKU” (karena Aku hanya manusia seperti engkau)?! Nah adakah kalimat itu keluar dari mulutNya dan dari para nabi diseluruh Alkitab?
Yesus tidak perlu berkata sembahlah Aku, namun nyatanya Dia telah disembah oleh setiap muridNya dan orang-orang percaya lainnya (…………). Dan Yesus menerima – tidak menolak - penyembahan tersebut. Bilamana Ia hanya Nabi biasa utusan Tuhan Elohim, pasti Ia tidak berani menerima sujud-sembah dari pengikutNya, dan wanti-wanti mencegah mereka dengan berkata: “Jangan sembah Aku! Itu dosa besar! Aku bukan Allah!” Hanya dengan Firman yang menafikan keilahian diri Yesus, maka Yesus bukan Tuhan!
Tanya balik: Jika manusia Muslim konsekwen menuntut TANDA-BEO, dan baru bisa percaya, maka jawablah ini:
1. Bukankah Muslim percaya-mati bahwa Allah swt itu Allah TAUHID? Allah Tauhid adalah istilah sakral yang paling pokok yang membedakan Dia dengan segala allah lainnya. Tapi adakah Allah pernah dari mulutnya mengucapkan kata/istilah tsb bagi diriNya, PERSIS VERBATIM didalam Quran? Adakah ayatNya? Adakah kata “tauhid” tertulis di Quran? Bukankah manusia jua yang menemukan dan mengistilahkannya?
2. Bahkan dua Kalimat Syahadat Islam yang dianggap paling keramat itu, adakah kedua kalimat utuh dan persis seperti itu PERNAH DIUCAPKAN OLEH ALLAH DARI MULUTNYA? Tidak pernah! Itu hanya rangkaian ucapan manusia saja yang terambil dari 2 Surat Quran yang berbeda tahun turunnya! Yang satu……..
3. Bahkan adakah ‘Rukun Islam’ dan ‘Rukun Iman’ dalam Quran? Atau adakah “Lima waktu shalat fardhu” (dengan nama-nama waktunya) ditemukan dalam Quran Allah?
4. Muslim percaya Allah itu bernama “ALLAH”, tapi adakah Allah dari mulutNya pernah menyampaikan kepada Muhammad/ umat Arab secara verbatim: “NAMAKU ADALAH ALLAH”? (Atau ‘Aku adalah Allah’?) Ayat berapa di Quran? NOL! Kenapa? Karena berlainan dengan nabi-nabi Ibrani, Allah tidak pernah bercakap kepada Muhammad, apalagi memperkenalkan nama pribadiNya dalam bahasa Arab! Muhammad hanya mendapat “retelling story” [dari Jibril (?)] tentang kisah perjumpaan nabi Israel dengan Tuhannya yang memperkenalkan nama Asli-Nya, “AKU ADALAH YAHWEH” (Keluaran 3:15; 6:1, 5, 6, 7…20:2, “Yahweh” asli bahasa Ibrani, tak ada nama asli “Allah”). Disebutkan jelas: “YAHWEH, Elohim orang Ibrani,… : (Keluaran 3:18). Dan itu telah dicantumkan dalam luh-batu Taurat (Kel.20:1). Tapi dalam kisah ulang retelling story Muhammad tentang event Musa yang sama, nama ini telah digantikan oleh Muhammad (Jibril) secara lancang, menjadi : “AKULAH ALLAH”(QS.28:30)!
NB. Muslim percaya akan kebenaran Taurat Musa.
Luh-luh batu Taurat telah dituliskan oleh Allah sendiri bagi Musa (QS.7:145).
Tuhan telah catatkan disitu dengan tulisan jariNya dalam luh-luh batu "10-HUKUM TUHAN", khususnya pada intro-Nya yang pertama: “I AM YAHWEH, YOUR GOD, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir” (Keluaran 20:1).
Apakah luh-luh batu itu tertulis ALLAH atau YHWH (YAHWEH)? Mana yang Anda percayai?
JADI, bagaimana Muslim bisa sembarangan percaya namaNya adalah “Allah” (?) padahal Allah tidak sekalipun memperkenalkan dan mengucapkannya verbatim kepada Muhammad: “AKULAH ALLAH?”.
D. KESIMPULAN:
Tuduhan Muslim yang kedaluarsa dan nyeleweng!
Sebab ketuhanan Yesus itu Tuhan Ilahiah telah disaksikan oleh semua nabi, rasul dan malaikat secara mutawatir. Maklumat malaikat,
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Lukas 2:11 ). Begitu pula Nabi Yahya Pembaptis (Yohanes 1:34).
Bahkan Elohim sendiri memproklamirkannya secara terbuka (Lukas 3:22 dll)
Dan YESUS KRISTUS sendiri sudah berkata: “AKULAH TUHAN” dan AKULAH ELOHIM (ALLAH)!
- “Aku akan menjadi Elohimnya, dan ia akan jadi anakKu”
- “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Elohim, yang ada dan yg sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
- “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan”.
- “Verily, verily, I say unto you, before Abraham was, I AM” (nama YAHWEH)
- “Aku dan Bapa adalah satu” (bukan seperti dua kalimat syahadat yang dijadikan satu oleh manusia).Yesus menyapa BapaNya: “Kita adalah satu”(We are one)
- ”Segala milikKu adalah milikMu dan milikMu adalah milikKu”.
- "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?“ Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah2 awan-awan di langit." (Yoh 13:13, Why 21:7, Yoh 20:28, 10:30, 17:22,11,10; 8:58; Mrk.14:62, Why 1:8). Juga Yoh 1:1,2,3,14).